Transportasi Umum Yang Aman, Nyaman, Dan Sehat

Apa yang terlintas dalam pikiran kita kalau berbicara atau mendengar perkataan tentang transportasi umum?. Ya, pasti langsung kita membayangkan suasana yang tidak aman dan nyaman, ramai, panas, berdesakan, berebutan, kemacetan, pencopetan, dan hal-hal negatif lainnya yang langsung mengarah pada image dari trasportasi umum.
Permasalahan-permasalahan seperti itu dalam transportasi umum dari dulu sampai sekarang belum bisa terpecahkan solusinya baik oleh pemerintah, pihak penyedia transportasi, maupun masyarakat sebagai pengguna transportasi umum itu sendiri.
Dengan alasan dan keluhannya masing-masing pihak, seolah saling menyalahkan dan merasa pihaknyalah yang paling benar. Karena tidak ada penyelesaian itulah keamanan dan kenyamanan layanan pada transportasi umum menjadi kurang maksimal.
Permasalahan
Dengan melihat latar belakang kondisi permasalahan yang ada pada transportasi umum tersebut, secara garis besar beberapa masalah yang menyebabkan masyarakat enggan atau kurang minat dalam menggunakan fasilitas transportasi umum adalah;
  1. 1.      Masalah keamanan dan kenyamanan
  2. 2.      Masalah kesehatan
  1. 1.      Masalah Keamanan dan Keanyamanan
Keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan transportasi umum itulah yang sering menjadi tema dalam berbagai pembicaraan yang seakan tidak ada habisnya. Seperti yang diberitakan dalam salah satu situs berita nasional mengatakan bahwa jumlah korban meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Indonesia  pada tahun 2013 lalu terhitung menurun dari tahun sebelumnya. Polri mencatat pada tahun 2010 sebesar 31.244 jiwa yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Sedangkan tahun 2011, sebesar 32.657 jiwa dan 2012 korban meninggal dunia adalah sebesar 27.441 jiwa. Sementara itu pada 2013 menurun menjadi sebesar 25.157 jiwa. Namun ini masih menjadikan masalah serius yang harus ditangani.
Tindak kriminalitas yang terjadi di jalan maupun dalam angkutan umum juga menjadi faktor penyebab rasa tidak aman dan kurang nyamannya bagi masyarakat pengguna jalan dan pengguna trasportasi umum.
Ada bermacam-macam tindak kriminalitas yang dilakukan di jalan maupun diatas angkutan umum, misalnya: perampokan, pencurian, hipnotis, pembunuhan, pelecehan seksual.
  1. Masalah Kesehatan
-          Stres akibat kemacetan
Salah satu hal yang menyebabkan tingginya tingkat stres di kota-kota besar seperti di Jakarta adalah masalah kemacetan, selain dinilai sangat mengganggu juga menimbulkan masalah-masalah psikologis maupun fisiologis yang dapat menurunkan produktivitas individu.
-          Gangguan pernafasan akibat polusi udara asap kendaraan bermotor
Di Indonesia, kendaraan bermotor merupakan sumber utama polusi udara di perkotaan. Sebagian besar kendaraan bermotor itu menghasilkan emisi gas buang yang buruk, baik akibat perawatan yang kurang memadai ataupun dari penggunaan bahan bakar dengan kualitas kurang baik.
Ide penanggulangan permasalahan
Berdasarkan dari permasalahan-permasalahan di atas, bagaimanakah menjadikan “transportasi umum yang aman, nyaman dan sehat?”, berikut ini beberapa ide yang mungkin bisa menjadikan transportasi umum yang aman, nyaman, dan sehat, sehingga masyarakat lebih banyak menggunakan transportasi umum untuk mobilitasnya sehari-hari.
  1. 1.      Perbaikan Sarana Transportasi
Sarana transportasi umum yang digunakan haruslah yang layak pakai dan memenuhi standar keselamatan baik itu di darat, laut, dan udara karena digunakan untuk kepentingan dan menyangkut keselamatan orang banyak.
-          Pembatasan usia kendaraan angkutan umum
Pembatasan usia kendaraan umum memang diperlukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Karena bila usia kendaraan yang sudah tua dan tidak layak pakai tentunya akan berpengaruh terhadap kemanan, kenyamanan dan keselamatan bagi para pengguna angkutan dan pengguna jalan lainya. Tentang hal ini haruslah betul-betul dikaji dan di musyawarahkan antara pemerintah khususnya dinas perhubungan dengan perusahaan penyedia angkutan atau organda.
-          Pemberlakuan cek fisik kendaraan secara berkala
Tidak hanya semata-mata cek fisik dilakukan saat pergantian plat nomor kendaraan saja, namun cek fisik secara berkala misalnya dengan digelar operasi secara berkala untuk mengecek fisik pada kendaraan seperti sistem penerangan (lampu-lampu), rem, spion, klakson, serta kelengkapan lainnya, bisa membantu pula pemantauan kelayakan dari kendaraan tersebut.
  1. 2.      Perbaikan Prasarana Transportasi
Prasarana transportasi sebagai penunjang bisa beroperasinya transportasi tersebut juga harus diperhatikan seperti jalan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, pangkalan ojek dan lain sebagainya.
-          Perbaikan jalan
Jalan yang sudah dibuat dan diperbaiki sering juga mengalami kerusakan, ini mungkin karena pengerjaan dengan target borongan yang harus diselesaikan dengan cepat tanpa perencanaan yang matang dan kualitas bahan dasar yang kurang bagus untuk membuat jalan.
Berbeda kalau kita menggunakan bahan dengan kualitas yang bagus yang membuat jalan tidak cepat rusak, sehingga biaya untuk perbaikan jalan bisa ditekan setiap tahunnya, dan keamanan serta keselamatan pemakai jalan bisa di tingkatkan.
-          Pembuatan jalur khusus untuk pejalan kaki dan sepeda
Pemanfaatan trotoar untuk pejalan kaki harus ditingkatkan. Sering kita jumpai saat ini trotoar beralih fungsinya untuk para PKL. Pemerintah harus bertindak tegas. Namun juga harus memikirkan penempatan para PKL yang ada sekarang ini, karena mereka juga mencari nafkah untuk kehidupannya. Sebenarnya jalur sepeda bisa menyatu dengan jalur pejalan kaki, atau menjadi satu dengan jalan utama dengan diberi pembatas jalan.
-          Perbaikan prasarana penunjang transportasi
Terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, jalan toll dan prasarana transportasi lainnya harus dibenahi dan diperhatikan. Ini bertujuan supaya pengguna angkutan transportasi umum juga merasa aman dan nyaman ketika mereka menggunakan fasilitas tersebut.
  1. 3.      Perbaikan Sistim Arus Transportasi
Untuk jadwal keberangkatan dan kedatangan transportasi umum yang sudah berjalan cukup baik saat ini adalah di bandara. Kenapa hal ini tidak bisa diterapkan di transportasi umum lainnya?. Kalau hal ini bisa diterapkan di transportasi umum lainnya, niscaya semakin banyak orang akan tertarik menggunakan trasnportasi umum.
Sistim 3 in 1 yang ada sekarang ini sangatlah tidak efektif , karena bisa diakali dengan menyewa joki. Sebaiknya sistim ini diganti dengan menggunakan sistem ERP (Electronic Road Pricing) yang memakai kartu seperti e-toll. Untuk itu perlu dibuatkan gerbang seperti jalan toll. Jadi setiap pengguna jalan yang akan lewat tinggal menempelkan kartu dan tidak ribet dalam transaksi.
  1. 4.      Pemberlakuan Peraturan-Peraturan Yang Berkaitan Dengan Transportasi
Pemerintah harus tegas dalam menindak bagi siapa saja yang melanggar peraturan yang berkaitan dengan trasnportasi. Peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan dan sudah dibuat harus secara kontinyu diperiksa dan terus ditegakkan.
  1. 5.      Pengembangan Sarana Transportasi Massal
Pengembangan Sarana Transportasi untuk jangka kedepan, misalnya pembangunan Jaringan Sistim BRT, MRT, Commuter Line, Kendaraan Berbahan Bakar Gas (BBG), semuanya harus diwujudkan, jangan hanya dijadikan sebuah janji isapan jempol belaka.
  1. 6.      Belajar Kepada Negara Lain Yang Sudah Maju Sistim Transportasinya
Kita perlu belajar dan meniru negara-negara yang sudah bagus sistem trasnportasinya diantarannya seperti Jepang dan Singapura. Hal-hal baik yang sekirannya bisa diterapkan di Negara kita untuk meningkatkan mutu pelayanan transportasi dan mengatasi permasalahan pada transportasi umum bisa kita jadikan referensi.
--
Dengan penanganan permasalahan yang serius masalah transportasi yang ada saat ini, dan usaha keras serta kerja sama yang baik antara beberapa pihak terkait maka transportasi umum yang aman, nyaman, dan sehat niscaya akan bisa terwujud.

0 Response to "Transportasi Umum Yang Aman, Nyaman, Dan Sehat"

Posting Komentar