10 hal yang diketauhi tentang kereta api cepat di Indonesia

Ini yang Harus Kamu Ketahui tentang Kereta Cepat di Indonesia- Menteri lingkungan hidup dan kehutanan telah membantah bahwa proses analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAl) yang disebabkan oleh kereta api cepat.

“Terjadi percepatan dan sisi rapat-rapat untuk mengambil keputusan di setiap tahapan survei,“Kata Siti. Imbuh dia, bahwa AMDAL membutuhkan waktu 52 hari, tapi kali ini mengejar groundbreaking pada 21 januari 2016 yang lalu, pihak kementrian LHK menuntaskan AMDAL hanya 41 hari.

Mungkin kamu penasaran tentang bagaiamana kereta api cepat di Indonesia akan diciptakan, berikut fakta-fakta yang harus kamu ketahui.

Waktu Jarak tempuh

PT Kereta Api cepat Indonesia China atau PT KCIC akan berencana untuk melakukan pembagunana jalur dengan rute Jakarta-Bandung dengan panjang jalur 142,3 km, diawali pada stasion stasiun Halim di Jakarta sampai di Stasiun Tegalluar kabubapaten Bandung.

Stasiun Pemberhentian KA.

Rute jalan kereta api cepat ini akan melewati 9 kabupaten yang terdiri dari kota Jakarta Timur, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Kerawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Bandung dan Kabupaten Bandung dan akan memiliki 3 stasiun ( Halim, Karawang dan Walini) serta 1 Tegalluar

Inilah Jenis Kontruksi Jalur KA cepat

Untuk kontruksinya KA cepat ini ada 3 jenis antara lain:

1. Kontruksi di Atas permukaan tanah sepanjang 71,630 km.

2. Konstruksi di atas jembatan sepanjang 53,40 km.

3. kontruksi terowongan sepanjang 15,630 km

Lahan yang dipakai

Untuk lahan yang dibutuhkan oleh kereta api cepat ini dengan membangun jalan sisi kiri atau sisi kanan ruang milik jalan ( Rumija ) TOL Jakarta-Cikampek, Tol Cipularang, Tol Padaleunyi, Lahan PTPN VII dan kawasan hutan produksi dan lahan milik masyarakat.

Jadwal konstruksi operasional

Kegiatan kontruksi pembangunan jaan Kereta cepat ini akan dimulai pada 2016 dan kegiatan operasional akan direncanakan pada 2019.

Inilah proses AMDAL KA cepat

Menurut AMDAL ada 3 pilihan yaitu tingakat proyek yang diteliti akan dampaknya atau disebut Environmental Impact Assessment atau IEA.

Selain itu terdapat juga penelitian secara strategis, seperti pembangunan wilayah dan pembangunan sektoral, contohnya, analisis tingkat strategis dan secara teori disebut Strategic Environmenta Assessment (SEA) atau dalam aturan kita disebut Kajian Lingkungan Hidup Startegis atau KLHS.

Menurut Teori ada lagi kajian yang lebih tinggi tingkatannya, yaitu analisi lingkungan yang mempengaruhi sistem penopang kehidupan (life support siste) atau bisa disebut dengan nama life cycle Assessment atau LCA. Biayasanya terganggunya rantai pangan, rantai energi, jasa ekosistem, rantai carbon dan lain lain.

Kalian lingkungan yang telah dinilah oleh KLHK adalah AMDAL yang menangani proyek KA cepat tersebut bukan kesuluruhan program. Pendapat tentang proyek ini sudaah disampaikan dalam bentuk kerangka Acuan AMDAL pada oktober 2015 dan pada pendapat resmi perihal Arahan penyusun Dokumen lingkungan pada 4 November 2015.

Presiden Jokowi telah mendengarkan penjelasan dari Direktur Utama PT KCIC Hanggoro budi pada saat Groundbreaking pembangunan KA cepat ini antara rute Jakarta-Bandung di Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa barat, pada 21 januari 2016 yang lau.

Itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang pembangunan KA cepat di Indonesia, Semoga proyek ini berjalan dengan lancar karena kalau adanya KA ini akan mengurangi dampak kemcetan yang melanda ibu kota.

Tweet