Mercedes Benz Travego Sang Legenda

Jetbus / Royal Coach dari karoseri Adiputro memang sangat sukses di tahun 2012 hingga 2013 ini dengan brand produknya Royal Coach (dikenal Jetbus) dan saat ini banyak di pakai oleh kebanyakan perusahaan otobus di Indonesia. Kali ini kami akan membahas lebih jauh tentang model bus dari karoseri Adi putro, karena dari banyak pertanyaan di twitter dan fans page kami beberapa penggemar bus di Indonesia belum mengerti sebenarnya model bus Royal coach (dikenal jetbus) dari karoseri Adi putro adalah hasil adopsi dari model originalnya yaitu dari Mercedes BenzTravego. Tetapi model ini tidak mutlak di adopsi oleh karoseri Adi putro saja, hampir semua karoseri besar di Indonesia misalnya New Armada, Morodari Prima, Tentrem, Rahayu Sentosa,Laksana, Tugas Kita, Trijaya Union hingga karoseri kecil semisal karoseri Agustus juga ikut mengadopsi model dari Mercedes benz Travego.

Kita mulai dengan kapan Travego di Lahirkan?
Travego dilahirkan pada tahun 1999 yang merupakan pengembangan dari Daimler-Benz Bus (dikenal Mercedes Benz) bersama divisi Bus Kässbohrer (Lebih terkenal sebagai pembuat bus Setra) dan penggabungan ini terkenal dengan Evobus GMBH hingga saat ini.

Model Travego pertama dapat dilihat dari Selendang /granis nya lebih tegak dan berhenti pada pilar pintu, ukuran selendang lebih kecil, dan juga bagian kaca belakang menyudut naik keatas, tanpa ada sideroof, tetapi yang paling terlihat adalah model lampunya baik lampu depan dan lampu belakang. Mercedes Benz Tarvego tersedia dengan mesin enam silinder in-line (354 HP dan 408 HP) atau dengan mesin V8 (476 HP).

Mercedes Benz Travego (1999)

Mercedes Benz Travego (1999)

Selanjutnya di tahun 2005 Mercedes Benz Travego di segarkan kembali dengan memberikan sedikit polesan pada Perubahan lampu depan dan Lampu belakang yang lebih tegas di tambahkan 3 garis yang menyatu dengan lampu belakang pada pintu bagasi engine, merubah seledang menjadi lebih besar dan posisinya lebih miring hingga memotong pilar pintu dan juga tambahan sideroof.

Mercedes Benz Travego (2005)

Mercedes Benz Travego 2005

Saat ini Mercedes-Benz berkonsentrasi pada produksi bus yang terpisahkan di Jerman dan Turki, dan produksi chassis di Spanyol dan Brasil. Dan Industri manufaktur lainnya di seluruh dunia seperti di Perancis dan Argentina.

Karena kesuksesan Mercedes Benz dengan Travegonya banyak karoseri di Indonesia mencoba mengikuti model tersebut, ada yang benar-benar merealisasikan 90% mirip atau dengan beberapa polesan di beberapa bagian. Nah kali ini akan kami coba bagikan produk-produk yang berkiblat dari model Mercedes Benz Travego.

1. Royal Coach - Karoseri Adi Putro

Produk dari karoseri Adi Putro dengan Nama Royal Coach saat ini lebih eksis dengan Jetbus pada dasaranya diilhami dari Model Mercedes benz Travego akan tetapi secara proporsi tidak sama persis dengan kata lain Adi Putro dengan Royal Coachnya sudah menyesuaikan baik dimensi dan model dengan pasar Indonesia.

Royal Coach Old Travego
Dimulai tahun 2000 an Adi putro mengusung model Old Travego yang memberikan penyegaran industri bus Indonesia, sebagai contoh PO OBL Safari Dharma Raya, PO Kramat Djati dan beberapa PO Lainnya di indonesia disisi Old Travego Adi putro tidak 100% mengadopsi model dari Old Travego Mercedes benz dapat di lihat pada Wheel House Old Travego Adiputro memiliki model tidak setangah lingkaran melainkan memiliki sudut seperti setengah segi enam dan juga head lamp dan rear lamp juga berbeda dari Old Travego Mercedes Benz.

Old Travego PO Safari Dharma Raya Adiputro

Old Travego Safari Dharma Raya

Old Travego PO Kramat Djati

Eksistensi dari model Old Travego Adiputro surut setelah kemunculan New Setra yang mengisi model-model bus Indonesia saat itu. Tapi apakah benar masa kejayaan Old Travego sirna? ternyata setelah menelusuri di milis Bismaniaorg kami menemukan pembahasan mengenai missing link Travego Adiputro / Royal Coach.

Neo Classic Travego
Ditahun 2005 - 2008 model bus indonesia yang diisi dengan model-model New Setra ternyata masih ada beberapa model Travego yang masih berjaya yaitu dari PO Sumber Harapan yang dinamai Neo classic Travego, tapi apakah ini produk resmi dari AdiPutro? itu yang masih menjadi misteri, tapi kami percaya Neo Classic Travego merupakan hasil evolusi dari model Travego yang melegenda.

Neo Classic Travego PO Sumber Harapan

Dari foto bus PO Sumber Harapan dapat dilihat beberapa titik yang menjadi bentuk dari sebuah evolusi Old Travego ke New Travego.

Sisi selendang lebih besar (New Travego) tetapi terhenti di Pilar B / Pintu (Old Travego)
Wheel House Ciri khas Old Travego
Side Roof (New Travego)

Royal Coach New Tarvego

Generasi kejayaan Karoseri Adiputro berlanjut dengan kemunculan Royal Coach New Travego sebelum di kenal dengan Jetbus dan Jetbus HD (High Deck) .

Seperti halnya Nenek moyangnya Mercedes Benz New travego, Royal Coach New Travego juga merubah beberapa garis design nya yang terutama pada sisi selendang / garnis yang lebih lebar dan lebih miring menembus pilar B pintu yang berkesan aerodinamis serta tambahan side roof dan pastinya lampu depan dan belakang juga berevolusi.

Royal Coach New Travego Kramat Djati

Royal Coach New Travego Rosalia Indah

Pada model Royal Coach New Travego head lamp menggunakan lampu model memanjang dari sisi kiri ke sisi kanan. serta rear lamp terbagi menjadi 3 dan sisi belakang kaca samping sudah lebih landai di banding Old Travego.

Royal Coach New Marcopolo
Selanjutnya setelah kesuksesan Old Travego Karoseri Adi putro munculah polesan terbarunya dengan model lampu Marcopolo yang lebih lebar dengan LED di sisi lampu. model Royal Coach New Marcopolo ini sempat menjadi primadona dimasanya sekitar tahun 2009-2011 di Indonesia.

Royal Coach New Marcopolo PO Shantika

Dari perubahan sisi kaca samping dan belakang masih sama dengan Royal Coach New Travego, hanya pada lampu depan dan belakang yang mendapat polesan sisi lain masih sama.

JETBUS / JETBUS HD

Ditahun 2011 Karoseri Adiputro menuai kejayaan kembali dengan Brand Royal Coach yang lebih eksis dengan nama Jetbus yang berawal di gunakan oleh PO Kerub dan GMS kemudian di susul PO - PO besar di Indonesia.

JETBUS yang berawal dari sebuah sebutan saja yang menempel pada kaca depan ternyata memiliki kekuatan pemasaran produk yang luar biasa, ini merupakan sebuah kebetulan atau memang ini sudah Hoki karoseri Adiputro??

Pada model Royal Coach Jetbus terdapat perubahan di muka yang memiliki nilai jual tinggi, head lamp yang di padukan dengan fog lamp seperti berbentuk sayap kupu-kupu atau apalah itu menyebutnya.. ternyata sangat manis dilihat dan menjadi trend di dunia bus indonesia.

Royal Coach Jetbus Adiputro

Kesuksesan Jetbus sebagai brand Karoseri Adiputro semakin meningkat dengan muncul nya trendJetbus HD (High Deck) dimana proporsi bus dengan lantai yang tinggi kurang lebih 15 cm dari standar bus pada umumnya.
Kelebihan dari model High Deck adalah posisi lantai yang naik sehingga bus memiliki model pintu kolong atau di bawah kaca, kemudian bagasi barang lebih leluasa, Trend High Deck didukung dengan munculnya teknologi Chassis Space frame sehingga bagian bagasi barang benar-benar luas. Chassis model seperti ini sedang menjadi yang paling di cari, sebagai contoh Mercedes Benz OH 1830 yang disusul dengan Mercedes Benz OH 1626 dan juga perbaikan dari OH 1830 yaituMercedes Benz OH 1836.

Tipe model Chassis modular seperti ini bukan hanya dari Mercedes Benz melainkan Scania seri K124IB, Hyundai dan China pun juga menggunakan model ini sebagai contoh Ankai dan masih banyak lagi.(Kami akan membahasan space frame di sesi lainnya.)

Selain dari pada itu dengan muncul Jetbus HD ini banyak PO di Indonesia berlomba-lomba untuk memiliki model bus yang satu ini, karena memang model ini sangat menarik sampai-sampai hampir setiap menit jika kita di jalan, kita sering menjumpainya.

Kelebihan lainnya adalah posisi toilet yang berada ditengah dan lebih rendah dari pada lantai, dan juga penumpang di manjakan agar dapat menikmati pemandangan tanpa harus terhalangi oleh supir bus.

Model Jetbus sangat cocok sekali untuk bus-bus pariwisata dan juga untuk bus kelas eksekutif. Tidak salah lagi Adiputro menguasai pasar bus di Indonesia karena selain model yang sudah kuat dari Mercedes Benz kualitas Adi putro tidak perlu di tanya lagi.